CUCI Arca dan Prasasti Koleksi Meseum Ronggowarsito
Arca dan prasasti peninggalan sejarah koleksi Museum Ronggowarsito Semarang, dicuci. Pembersihan tersebut dilakukan oleh petugas konservasi dan dibantu siswa SMKN 8 Rabu (10/3). Prosesnya pun dilakukan dengan hati-hati. Menggunakan sabun dan obat khusus.
Petugas Konservasi Museum Ronggowarsito, Nurodho mengatakan, pembersihan arca dilakukan setiap 1,5 tahun. Prosesnya juga tidak bias sembarangan. Butuh kelembutan dalam menggosok. Agar batu sejarah itu warnanya tetap sama. Kalau tidak diperlakukan secara halus ditakutkan warnanya akan pudar, kata Nurodho sembari menunjukkan arca Ganesha yang masih berwarna hitam.
Menurutnya jika tidak dicuci, warna hitam arca justru akan pudar. Pencucian menggunakan sabun yang sodanya rendah. Proses gosok juga menggunakan kuas. Setelah itu disemprot dengan air agar tidak meninggalkan residu sabun. Proses pengeringan arca menggunakan obat masonge. Bahan-bahan untuk perawatan ini juga tidak bias sembarangan, katanya.
Semua arca mendapat perawatan yang sama. Hanya caranya yang berbeda. Arca atau prasasti yang berada di dalam ruangan dan luar perlakuannya berbeda, tambahnya. (hid/zal)
Sumber: Media Mainstream Jawa Pos
RADAR SEMARANG | JUMAT 12 MARET | TAHUN 2021 | HALAMAN 3.