Pelatihan Tips dan Trik Menghindari Jurnal Predator Bagi Dosen UPGRIS

LIBRARY.UPGRIS.AC.ID_ Melansir dari laman kemdikbud.go.id "Sesuai dengan sebutannya, jurnal predator tentu bukanlah jurnal terpercaya dan ia memangsa para penulis. Jurnal predator tidak melakukan proses reviu maupun proses penyuntingan dengan baik dan benar. Seringkali jurnal ini langsung memangsa para penulis dengan cara membebankan biaya publikasi dengan janji manuskrip akan diterbitkan dengan segera".

        Dari ungkapan di atas bahwa jurnal predator sangat berbahaya jika dilakukan secara kontinue dalam dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai tempat belajar dan pembelajaran harus bersih dari jurnal predator. Dosen sebagai tenaga pengajar dari berbagai disiplin ilmu yang  sering bergelut di dunia penelitian, maka harus selektif di dalam penentuan dan memilih referensi valid dan kredibel. Termasuk dalam hal penerbitan jurnal, harus pandai memilih reviewer yang kompeten dibidangnya.

Supaya tidak termakan oleh jurnal predator, maka perlu ada pelatihan guna untuk mengantisipasi hal tersebut. Perpustakaan Universitas PGRI Semarang, Rabu 20 November 2024, telah mengadakan Pelatihan “Tips dan Trik Menghindari Jurnal Predator” Bagi Dosen Universitas PGRI Semarang. Bertempat di Gedung perpustakaan lantai 5, sebagai narasumber Dr. Johan Jang dari Research Account Manager Elsevier Shoutheas Asia, dipandu oleh moderator Dr. Sukma dari UPGRIS. Kegiatan ini  dibuka langsung oleh Rektor Dr, Sri Suciati., M.Hum disela-sela acara “Brand Refreshment Perpustakaan UPGRIS sekaligus membuka pelatihan. Dalam sambutannya mengatakan “Bagaimana kita bisa niteni jurnal-jurnal predator”. “Pelatihan ini akan berlanjut kurang lebih empat kali dengan tema yang berbeda-beda” imbuhnya.