Cover | |||||
Judul - Subyek | Fenomenologi dalam Penelitian Sosial -- | ||||
Kelas | 142.7 | ||||
ISBN | 978-602-422-634-3 | ||||
Bahasa | Indonesia | ||||
Penulis | Farid, Muhammad; Moh. Adib | ||||
Editor - Penerjemah | - | ||||
Edisi - Cetakan | Ed.1 - Cet.2 | ||||
Penerbit | Kencana - Jakarta - 2020 | ||||
Seri | |||||
Deskripsi Fisik | xiv, 186 hlm - Bibl - 21 cm | ||||
Tipe | |||||
Golongan Pustaka | Buku | ||||
Nomor Barcode | 23IKIP30912.1 - C.1 - T 23IKIP30912.2 - C.2 - S 23IKIP30912.3 - C.3 - S 23IKIP30912.4 - C.4 - S |
||||
Catatan Umum | |||||
Resume | Buku ini berisi serangkaian telaah mendalam tentang fenomena dunia sosial yang terhampar luas. Dengan menggunakan pisau analisis fenomenologis, para penulis berupaya menyuguhi pemahaman tentang aneka peristiwa keseharian yang menjadi milik setiap orang, di mana pengalaman subjek sebagai yang utama, dan validitas kebenarannya bersumber dari dan dalam pengetahuan-pengalaman hidupnya. Fenomenologi adalah filsafat tentang fenomena, tetapi bukan sekadar renungan filsafati. Fenomena dalam cermatan fenomenologis memaksudkan sebuah peristiwa tentang pengalaman hidup sehari-hari. Edmund Husserl menyebutnya Lebenswelt atau dunia kehidupan. Martin Heidegger menegaskannya dalam being in the world, atau pengalaman hidup manusia yang sekaligus wilayah pengetahuannya. Dan Alfred Schutz memperkenalkan ide tentang social-world. Pemeriksaan yang rigid terhadap pengalaman hidup dan kesadaran individu menempatkan frame-analitik fenomenologis menjadi sesuatu yang penting diperhitungkan dalam diskursus metodologis, karenanya diperlukan bagi peneliti mana pun yang menghendaki prinsip-prinsip teknis-metodis bagaimana pengetahuan diperoleh secara pasti. | ||||
Jumlah |
|
||||
Koleksi sedang dipinjam - Tgl. Kembali |